Ada Nuansa Insinuasi dalam Tuduhan Keterlibatan Rama

>> Jumat, 20 Maret 2009


Jakarta (18/3)- Tuduhan keterlibatan Rama Pratama dalam kasus dugaan korupsi pembangunana dermaga dan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur bernuansa insinuatif. Hal itu bisa saja dikaitkan dengan persaingan partai politik dalam masa kampanye terbuka di Pemilu 2009. “Saya mencium aroma (inisinuasi) itu dan menyayangkan pernyataan Pak Hadi Djamal,” ujar Rama. Seperti diberitakan di beberapa media, konon Abdul Hadi Djamal, anggota Fraksi PAN menyebut nama Rama Pratama dengan alasan selama ini PKS mengklaim dirinya bersih.

Rama Pratama yang sejak awal oleh Fraksi ditugaskan di Panitia Anggaran DPR menyatakan tidak pernah mengetahui, apalagi menghadiri, pertemuan di Hotel Ritz Carlton seperti dikatakan terdakwa Abdul Hadi Djamal, anggota Panitia Anggaran DPR yang juga anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Rama menyebutkan, soal anggaran dana stimulus dibahas oleh seluruh anggota Panitia Anggaran yang berasal dari seluruh fraksi di DPR. Kenaikan dana stimulus dibahas dan disepakati bersamaan dengan kenaikan atau pencoretan program yang diajukan oleh pemerintah. “Saya juga tidak secara detil mengetahui anggaran per program dari dana stimulus tersebut, apalagi soal pembangunan dermaga yang tidak ada kaitannya dengan tugas saya di Komisi XI,” tutur Rama lagi.

Sebagai bagian dari korps yang menginginkan terwujudnya DPR bersih, Rama bersedia bekerjasama dengan pihak KPK ataupun Badan Kehormatan DPR untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut. “Sebagai langkah awal, saya telah memberikan klarifikasi ke fraksi dan partai, dan partai memberikan dukungan penuh kepada saya,” ujar Rama. Menurutnya, PKS juga akan mempertimbangkan langkah hukum atas lontaran tersangka Abdul Hadi Djamal yang bernuansa insinuatif ini.

Akhirnya, Rama meminta seluruh pihak untuk menaati proses hukum yang berlangsung. Hingga saat ini KPK belum mengeluarkan pernyataan tentang keterlibatan pihak-pihak di luar tiga orang yang ditangkap tangan. “Semua pihak mesti lebih berhati-hati mengeluarkan pernyataan dimasa kampanye seperti ini, jangan cederai pihak-pihak yang tidak terkait untuk sekedar menjatuhkan peserta pemilu lain,” ujar Rama. Secara pribadi, meski merasa terganggu dengan pemberitaan ini, namun Rama menyatakan tidak terpengaruh dalam upayanya untuk memenangkan PKS di daerah pemilihannya di Jakarta Timur. Ia meyakini masyarakat cukup dewasa untuk segera mendapatkan pemberitaan yang benar dan rasional.
SMS Center
Arsip Siaran Pers

* Ada Nuansa Insinuasi dalam Tuduhan Keterlibatan Rama
* Orientasi Pengurus DPP KNPI: Menguatkan Peran Pemuda Dalam Menerima Tongkat Estafet Kepemimpinan Bangsa
* Pengampunan Hukum Pengemplang BLBI Menyinggung Rasa Keadilan
* Sembilan Langkah Pengamanan APBN 2008 Sulit Diimplementasikan
* Asumsi Inflasi 6,5% Tahun 2008 Diragukan
* Saatnya DPR Mulai Menseriusi Proses Pembentukan OJK
* Rama: PP Tentang Cost Recovery Harus Segera Diselesaikan
* Membenahi Anggaran Pendidikan
* Arsip Lainnya...

Copyright © 2004 - 2008 RamaPratama.Com

Read more...

Somasi Untuk Abdul Hadi Jamal


Sehubungan dengan tuduhan Saudara kepada klien kami atas keterlibatannya dalam kasus suap dana stimulus proyek pengembangan fasilitas dermaga dan bandara di Indonesia Timur, dengan ini kami menyampaikan teguran Hukum (Somasi) dengan terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa tindakan saudara berupa ucapan-ucapan dan perkataan-perkataaan saudara tentang adanya keterlibatan atau setidak-tidaknya hubungan antara klien dengan perbuatan saudara yang saat ini tengah disidik oleh Komisi Pembrantasan Korupsi RI, antara lain sbb: “Ia menyatakan hal itu setelah diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor Komisi semalam. Menurut Hadi Djamal, Jhonny dan Rama ikut hadir dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton guna membahas kenaikan anggaran dana stimulus proyek pengembangan fasilitas laut dan udara wilayah Indonesia timur 2009.“

”Menurut Hadi, dalam pertemuan itu Rama Pratama disebut sebagai yang mengajukan inisiatif kenaikan anggaran dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. Saat ditanyai kenapa yang disebut dari Fraksi PKS, Hadi menyatakan, "Karena selama ini mereka mengklaim dirinya bersih."

(Sumber: Koran Tempo tanggal 18 Maret 2009 halaman muka )

2. Bahwa Kami menolak dengan tegas dan sangat berkeberatan dengan ucapan - ucapan saudara tersebut di atas yang saudara sampaikan kepada para wartawan sehingga dilansir oleh berbagai media massa yang kemudian menjadi pemberitaan di masyarakat luas.

3. Kami menolak dengan tegas tentang pernyataan saudara tentang Klien ikut hadir dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton. Bahwa yang sebenarnya SAYA TIDAK PERNAH MENGHADIRI RAPAT ATAU PERTEMUAN APAPUN DI HOTEL RITZ CARLTON yang berkaitan dengan pembahasan anggaran dana stimulus proyek fasilitas laut dan udara wilayah Indonesia Timur 2009 yang dihadiri oleh nama-nama yang saudara sebutkan, apalagi dinyatakan Klien sebagai inisitator kenaikan anggaran dana stimulus dari Rp 10,2 triliun menjadi Rp 12,2 triliun. UCAPAN-UCAPAN SAUDARA TERSEBUT JAUH DARI KEBENARAN DAN PENUH DENGAN KEBOHONGAN-KEBOHONGAN.

Saya tegaskan Klien tidak ikut serta dalam pertemuan informal di Ritz Carlton, tersebut dengan demikian bagaimana mungkin saudara menghubung-hubungkan Klien dalam tindakan saudara tersebut.

Akibat ucapan atau pernyataan saudara tersebut telah menjatuhkan martabat dan telah mencemarkan nama baik Klien dan seluruh keluarga Klien.

4. Klien selaku anggota fraksi PKS juga menolak dengan tegas tentang ucapan saudara atas suatu pertanyaan mengapa yang disebut dari Fraksi PKS dan saudara jawab karena selama ini mereka mengklaim dirinya bersih.

Bahwa saudara sebagai Anggota DPR jelas mengetahui semua fraksi di DPR terlibat dalam pembahasan kebijakan stimulus sektor rill sesuai dengan tugas panitia anggaran. Artinya PKS bukanlah partai yang signifikan untuk disebut atau dikait-kaitkan dalam perkara saudara.

Dengan demikian ucapan-ucapan saudara di atas kami lihat sebagai rangkaian ucapan yang insinuatif kepada PKS. Saudara dengan mengucapkannya secara sengaja kepada wartawan jelas-jelas berupaya untuk menyebarkan kebencian terhadap PKS di masyarakat.

Akibat ucapan-ucapan saudara tersebut menjatuhkan martabat PKS dan mencemarkan nama baik PKS dimasyarakat luas.

Berdasarkan hal-hal tersebut melalui surat ini Kami meminta kepada saudara dalam waktu 2 x 24 (dua kali dua puluh empat) Jam terhitung sejak surat somasi ini diterima pihak saudara untuk mencabut ucapan-ucapan/perkataan saudara di atas dihadapan masyarakat luas baik lewat media cetak maupun elektronik.

Apabila Saudara tidak mengindahkan surat kami ini, maka kami akan mengajukan gugatan perdata atas ganti kerugian baik materiil maupun immaterial yang kami derita akibat ucapan saudara dan mengajukan laporan ke Markas Besar POLRI atas tindakan pidana berdasarkan pasal 310 dan atau 311 KUHP.

Demikianlah kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapakan terimakasih.

Hormat kami,
TIM PEMBELA HUKUM

Read more...

Wali Kota Depok Hadiri Kampanye PKS

>> Kamis, 19 Maret 2009


Kamis, 19 Maret 2009 | 15:01 WIB

TEMPO Interaktif, Depok: Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, turut hadir dalam kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di lapangan Irekap, Jatimulya, Sukmajaya, Kamis (19/3). Kehadiran Nur Mahmudi dalam kampanye tersebut karena memenuhi undangan dari PKS.

"Kedatangan Pak Wali karena memenuhi undangan, bukan sebagai jurkam," jelas Kasubag Infokom, Fahmi Ardiansyah, di sela-sela kampanye.

Sebelumnya, Nur Mahmudi mengatakan dirinya tidak mengambil cuti untuk berkampanye menjelang pemilihan legislatif. Pasalnya, tugasnya sebagai wali kota tidak memungkinkannya untuk mengambil cuti.

Selain itu, ia mempercayakan kader-kader PKS untuk menjadi jurkam. "Saya lebih baik menjadi pengawas saja", jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Depok, Mujthid Rahman Yadi, mengatakan pihaknya tidak pernah menjadwalkan Nur Mahmudi untuk menjadi jurkam.

Massa PKS di Depok merupakan yang terbesar se-Jawa Barat. Dalam pemilihan legislatif kali ini, PKS mentargetkan meraih 60 persen suara di Depok. Dalam kampanye terbuka kali ini hadir pula Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

TIA HAPSARI

Read more...

Perempuan & Politik

>> Kamis, 05 Maret 2009


Selama ini dunia politik identik dengan dunianya kaum laki-laki. Seolah menjadi suatu yang tidak lazim bagi kaum perempuan. Dikarenakan pandangan demikian itulah maka kemudian politik menjadi sesuatu yang tabu bagi kaum perempuan.

Jadilah kemudian seperti yang selama ini kita saksikan, bidang politik yang selama ini dikuasai kaum laki-laki menjelma menjadi arena baku hantam dan budaya kekerasan.

Betapa kita lihat di beberapa DPRD, anggota dewan saling beradu jotos dengan anggota dewan yang lain ketika ada selisih pendapat. Sebuah perilaku yang tidak patut dicontoh.

Disisi lain, kepentingan kaum perempuan sering tidak terperhatikan. Banyak hal berkaitan dengan kaum perempuan yang semestinya mendapatkan prioritas penyelesaian akhirnya luput.

Padahal dilihat dari komposisi jumlah penduduk di Indonesia khususnya DKI Jakarta, penduduk perempuan lebih besar daripada penduduk laki-laki. Akan tetapi, ketiadaan keterwakilan kaum perempuan di lembaga Legislatif (DPR dan DPRD) maupun Eksekutif mengakibatkan persoalan kaum perempuan tidak mendapatkan prioritas penyelesaian.

Melihat kondisi yang demikian maka menjadi kebutuhan yang mendesak untuk semakin memperbesar keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga pemerintahan yang ada, terutama di lembaga Legislatif (DPR dan DRPD).

Untuk itulah, Partai Keadilan Sejahtera yang sangat memberikan perhatian pada persoalan kaum perempuan, sangat mendorong adanya keterwakilan kaum perempuan dalam porsi yang besar. Hal ini tidak lain agar penyelesaian persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kaum perempuan lebih mendapatkan porsi penyelesaian yang besar.

Keterwakilan kaum perempuan dalam porsi yang lebih besar ini juga dimaksudkan agar wajah perpolitikan kita menjadi lebih santun dan mengedepankan pertimbangan hati dan moralitas.

Untuk itulah, amanah yang diberikan oleh PKS kepada saya untuk menjadi CAD (Calon Anggota Dewan) DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Timur dengan no. urut 15, insya Allah akan saya perjuangkan dengan sebaik-baiknya karena Allah SWT, demi kebaikan dan kesejahteraan bersama, serta untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bermoral, lebih santun dan mengedepankan pertimbangan hati. Karena hati kita selalu jujur.

Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk kepada saya dan anda semuanya dan melimpahkan kesejahteraan untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Amiin.

Asih Nugroho

Read more...

QURTIFA WIJAYA CALEG NO URUT 1 DAPIL KEC.SUKMAJAYA

>> Minggu, 01 Maret 2009


Beliau pernah menjadi Dosen agama islam(AKA)Akademi kimia analis bogor,pembina mahasiswa program beasiswa best of the best dompet du'afa republika,karyawan lembaga dakwah dan taklim jakarta dan saat ini beliau sebagai anggota DPRD kota depok komisi A. aktivitas nya di partai, ia pernah menjadi sekum DPD PK kota depok , staff kaderisasi DPW PK jabar,bidang kaderisasi DPC PK sukmajaya, ketua IV bidang dakwah DPD PK sejahtera kota depok, ketua fraksi PKS DPRD kota depok dan saat ini beliau diamanahi ketua daerah dakwah IV DPW pks jabar.

Amanah di Dewan
1. Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok (2004-2006)
2. Anggota Panitia Musyawarah (Panmus) DPRD Kota Depok (2004- sekarang)
3. Anggota Panitia Anggaran DPRD Kota Depok (2007-sekarang)
4. Anggota Pansus penyusunan Tata Tertib DPRD Kota Depok (2004)
5. Anggota Pansus Penyusunan Perda RPJMD dan RPJPD (2006)
6. Anggota Pansus Penyusunan Perda Bangunan (2007)
7. Anggota Pansus Penyusuanan Perda Kependudukan (2007)
8. Ketua Pansus Penyusunan Perda SOPD serta Perda Pengawasan Pengendalian Minuman Beralkohol (2008)
9. Anggota Pansus Aset (2008-Sekarang)
10. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok (2004-sekarang)

Kiprah dan Perjuangan

Sebagai anggota DPRD, ada tiga fungsi yang dilaksanakan, yaitu fungsi legislasi, budgeting dan pengsawasan atas kinerja pemerintah kota. Disamping ketiga fungsi tersebut setiap anggota dewan memiliki tanggungjawab sebagai penyambung aspirasi dan harapan publik.

Berikut beberapa kontribusi ide, gagasan serta kiprah yang telah dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Allah SWT, partai serta masyarakat, atas amanah yang diberikan.

1. Mendorong terbentuknya Panitia Legislasi di DPRD Kota Depok.
2. Menginisiasi dan terlibat dalam penyusunan Perda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
3. Mendukung pemberantasan perjudian.
4. Mendesak pemerintah kota untuk membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di jalan Margonda.
5. Mendorong penertiban bangunan-bangunan liar tanpa IMB dan bangunan yang menyalahi ketentuan aturan yang berlaku.
6. Mendesak penutupan kios-kios Miras di Baktijaya.
7. Malakukan advokasi proses ajudikasi di Kelurahan Cilodong dan Kelurahan Cisalak.
8. Mendorong pengisian jabatan-jabatan kosong di tingkat kelurahan dan peningkatan pelayanan terhadap masayrakat.
9. Mengusulkan dan memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Sukmajaya.
10. Mendorong ditegakkannya netralitas PNS dalam Pilkada dan Pemilu.
11. Mengngatkan KPUD dan Panwas agar mengawasi praktek money politik dalam pemilihan kepala daerah.
12. Mendorong dibangunnya Lembaga Permasyarakatan di Kota Depok karena Lapas Paledang tidak lagi memadai.
13. Mendorong Dispendukcapil untuk melakukan pendataan dan validasi penduduk Kota Depok secara akurat.
14. Mendorong Bagian Kepegawaian untuk membangun sistem database kepegawaian (SIMPEG)
15. Menolak kenaikan tarif PDAM yang dikelola oleh Pemkab Bogor karena sangat memberatkan masyarakat dan PDAM belum memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan.
16. Melakukan advokasi dan mediasi penolakan warga RW 20 Sukamaju terhadap Pembanguna Baching Plant PT. Holcim.
17. Mendorong diwujudkannya reformasi birokrasi di Pemerintahan Kota Depok.
18. Meorong perbaikan sistem pelayanan peridzinan di Kota Depok.
19. Mendukung pemekaran kecamatan di Kota Depok dari 6 menjadi 11 Kecamatan.
20. Mendorong diberlakukannya ketentuan penggratisan pengurusan administrasi kependudukan (KTP dan KK).
21. Mendorong dan mendukung kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Depok.
22. mendorong diterbitkannya SK Walikota terkait penataan dan pemasangan atribut partai politik.
23. Mendorong dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Sekolah (MOPD) yang banyak tidak mendidik.
24. Mendorong dilakukannya perbaikan sistem drainase di Kota Depok.
25. Menolak kenaikan BBM yang dilakukan oleh Pemerintahan SBY.
26. Mendukung pembubarann aliran sesat Ahmadiyah dan mendorong pemerintah Kota Depok untuk menindaklanjuti SKB 3 Menteri.
27. Mendorong dan memperjuangkan kenaikan bantuan keuangan untuk RT dan RW.
28. Advokasi dan mediasi penyelesaian batas wilayah Blok Tengki Kecamatan Limo.
29. Mendorong dilakukannya pembenahan pendataan aset Pemkot Depok.
30. Mendorong pemkot untuk mengantisipasi pohon tumbang di musim hujan dengan melakukan pemangkasan dan peremajaan pohon.
31. Mendorong dibangunnya Perpustakaan Kota dan Gedung Pusdiklat di Kota Depok.
32. Mendorong diterbitkannya SK Walikota tentang penutupan tempat hiburan selama bulan Ramadhan.
33. Mediasi pengajuan bantuan stimulan untuk kegiatan keagamaan dan pembangunan jalan dan gedung.
34. Advokasi dan mediasi penyelesaian penyerahan Fasos Fasum lahan Masjid Ar Riyad Depok II.
35. Advokasi pengurusan peridzinan.
36. Advokasi proses pengurusan sertifikasi tanah dan rumah di BPN.

Read more...

profile Daftar Caleg DPR-RI Dapil DKI Jakarta2


Daftar Caleg DPR-RI Dapil DKI Jakarta2
Mohamad Sohibul Iman
•Tempat Tanggal Lahir: Tasikmalaya 10 Mei 1965 (43 tahun)
•Jenis Kelamin : Laki – laki
•Agama : Islam
•Pekerjaan : Dosen dan Konsultan
•Riwayat pendidikan terakhir :
Universitas Waseda, Tokyo 1992
Universitas Takushoku, Tokyo 1994
•Riwayat Organisasi :
Ketua Yayasan Inovasi Teknologi
Yayasan Pendidikan Nurul Fikri
Pembina Masyarakat Ilmuan dan Teknologi
•Riwayat Pekerjaan
Kasubid Bakorsurtanal 1987 – 1998
Peneliti BPPT, 1998 – 2005
Rektor Univ. Paramadinah 2005 – 2007


Akhmad Faradis
•Tempat tanggal lahir Tegal, 9 September 1964 (44 th)
•Jenis Kelamin : Laki – laki
•Agama :Islam
•Pekerjaan : wiraswasta
•Riwayat Pendidikan Terakhir :
Universitas Indonesia 1992
•Riwayat Organisasi :
Ketua Pelajar Islam Indonesia DPD Tegal 1980 - 1983


Nursanita Nasution
•Tempat tanggal Lahir : Medan, 2 Agustus 1961 (47 th)
•Jenis Kelamin : Perempuan
•Agama : Islam
•Pekerjaan : Anggota DPR RI
•Riwayat Pendidikan :
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1985
Pasca Sarjana Universitas Indonesia 1990
•Kursus/Diklat :
DSRP, Workshop, DPR
NDI, Workshop, Partisipasi Politik Perempuan
Legal Drafting, PSHK, Jakarta
HIS, Eramus Universitas, Belanda
•Riwayat Organisasi
HMI, Kohati 1984
Kaukus Perempuan Politik Indonesia 2000 – 2005
Sekjen IMWU, 2000 – 2005
DPP MAAI, Ketua Bidang Ekonomi 2007 - 2012
•Riwayat Pekerjaan
Anggota DPR/MPR 2004 - 2009
Dosen UI
Dosen STEI


Fitra Arsil
•Tempat Tangal Lahir : Jakarta 28 Desember 1974 (34 th)
•Jenis Kelamin : laki – laki
•Agama : Islam
•Riwayat Pendidikan Terakhir
Fakultas Hukum UI
Pasca Sarjana FHUI
•Riwayat Organisasi
Sekum Senat Mahasiswa UI
Ketua Umum KAMMI UI 2000
Asosisasi Pengajar Hukum Tata Negara/Hukum Administrasi Negara
•Riwayat Pekerjaan
Dosen Fakultas Hukum UI

Agenda PKS Pancoran

* DPC Pancoran 25 Desember 2008 : Temu Kader Akhwat se-Pancoran
* DPC Pancoran 27 Desember 2008 : Mabit dan Temu Kader Ikhwan se-Pancoran
* DPRa Kalibata 1 Januari 2008 : Bakti Sosial Layanan Kesehatan di RW08
* DPRa Pancoran 4 Januari 2009 : Penyuluhan Kanker Serviks
* DPRa Pengadegan 18 Januari 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW04
* DPRa Cikoko 18 Januari 2009 : Pekan Muharram (Baksos, Kesehatan, Santunan)
* DPC Pancoran 18 Januari 2009 : Mabit dan Temu Kader Ikhwan se-Pancoran
* DPRa Kalibata 18 Januari 2009 : Bakti sosial Layanan Kesehatan di RW03
* DPRa Kalibata 25 Januari 2009: Bakti Sosial
* DPRa Pengadegan 25 Januari 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW02
* DPC Pancoran 26 Januari 2009 : Gebyar Muharram 1430 H
* DPRa Pengadegan 1 Februari 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW06
* DPRa Rawajati 8 Februari 2009 : Baksos Layanan Kesehatan di RW03
* DPC Pancoran 8 Februari 2009 : Temu Kader se-Pancoran
* DPRa Pengadegan 15 Februari 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW07
* DPRa Pengadegan 22 Februari 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW05
* DPRa Pengadegan 8 maret 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW01
* DPRa Pengadegan 22 Maret 2009 : Bakti Sosial dan layanan kesehatan di RW08

Pengurus DPC PKS Pancoran

* Ketua : Rizaludin, ST
* Wakil Ketua : Furqoni Yudistira, ST, MT
* Sekretaris : Iskandar
* Bendahara : Ismail
* Kaderisasi : Prima Kumara, ST
* Jaringan, Pemuda & Olahraga : Ahmad Lukman
* Ekuinbangkesra : Andrian
* Kewanitaan : Ibu Suprihatin

Daftar Blog PKS Pancoran

*
PKS-Pengadegan
Pokoknya Salep
4 hari yang lalu
*
PKS-Kalibata
Ibu Luwih : “Ini Kartu Nama Saya”
1 minggu yang lalu
*
PKS-Rawajati
Tanggal 8 ada Relawan 8
2 minggu yang lalu
*
PKS-Cikoko
Jelang Pemilu, Dauroh Jalan Terus
3 minggu yang lalu
*
PKS-Durentiga
Relawan 8
3 minggu yang lalu
*
PKS-Pancoran
PKS Ngubek – Ubek RW01
5 minggu yang lalu

Read more...

Yang Aslinya Lebih Ganteng


Siang itu, seluruh kader PKS se-Pancoran berkumpul di yayasan insan mandiri untuk menghadiri acara taujih oleh Ust. Ruslan Efendi (Ust. Lani). Tema tausiah hari itu adalah ”Syarat Memperoleh Ampunan”, dalam tausiahnya Ust. Lani berpesan kepada para kader Pancoran bahwa, ”Dakwah adalah tugas yang tidak ringan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan dakwah ini”. Acara tausiah yang dimulai dari pukul 14.00 dan berakhir pukul 15.30 ini kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah. Usai sholat ashar kader mendapatkan briefing dari ketua BPK dan para ketua DPRa. Sore itu para kader akan diterjunkan untuk melakukan jaring aspirasi warga di kelurahan Kalibata dan Rawajati.
Semangat kader pun bertambah ketika Ust. Faradis datang membaur bersama mereka, Ust. Faradis adalah seorang caleg PKS nomor 2 untuk DPR RI dari daerah pemilihan II (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri). Tanpa sungkan – sungkan Ust. Faradis pun turut bersama kader mengunjungi rumah – rumah warga, salah satunya adalah rumah ketua RW10 Kalibata, yaitu Bpk. Uding. ”Kami dari PKS mohon ijin, rekan – rekan kami akan melakukan jaring aspirasi di wilayah bapak” kata Ust. Faradis kepada Pak RW, Pak RW pun mempersilahkan para kader PKS untuk menyapa warganya. Pak RW juga sangat gembira karena ada caleg yang mau turun ke bawah untuk bertemu dengan masyarakat secara langsung. Sepulang dari rumah Pak RW, Ust. Faradis bertemu dengan ibu – ibu yang baru saja di wawancara oleh kader, ”Ternyata yang aslinya lebih ganteng ya” celetuk salah seorang ibu, sambil memegangi kalender bergambar Akhmad Faradis.
Selain Ust. Faradis, ada juga caleg yang lain ikut terjun bersama masyarakat. Ada Ibu Luwih Lestari yang juga turun bareng kader menyapa warga Kalibata, Ibu Luwih saat ini tercatat sebagai caleg perempuan nomor 5 dari PKS untuk DPRD DKI dari daerah pemilihan Jakarta Selatan. Selain itu ada juga seorang yang sudah tidak asing lagi bagi warga kecamatan Pancoran, yaitu Sdr. Ahmad Sahal adalah seorang caleg nomor 15 dari PKS untuk DPRD DKI daerah pemilihan Jakarta Selatan yang memang asli orang Pancoran. Bahkan Ahmad Sahal dengan percaya diri mendatangi sekumpulan warga yang sedang nongkrong - nongkrong di pos jaga Rawajati saat hujan gerimis.
Aksi ini dipimpin oleh sdr. Gerhard untuk wilayah Kalibata dan sdr. Lukman untuk Rawajati. Walaupun hujan gerimis menyertai sepanjang aksi mereka di sore itu, tidak menyurutkan semangat para kader untuk melakukan aksi jaring aspirasi ini. Sampai – sampai ada beberapa kader yang melakukan aksinya sampai jam tujuh malam. Alhamdulillah hasil jaring aspirasi sore itu, terkunjungi 143 rumah untuk wilayah RW10 Kalibata dan 124 rumah untuk wilayah Rawajati.
www.pks-dpcpancoran.blogspot.com
Diposkan oleh PKS Pancoran di 09:00
Label: akhmad faradis, jaring aspirasi, kalibata resindence, PKS, Rawajati

Read more...

SARAN KEADILAN

  © bintang_keadilan designed by DIARY AKTIVIS@2009:PKS MENANG DA'WAH GEMILANG

Back to TOP