walimatul ursy ( NUNUNG.P dan DWI.H )

>> Sabtu, 12 Desember 2009

alhamdulillah telah menikah akhwat tangguh " NUNUNG .P " dan ikhwan tangguh " DWI.H "
semoga kita berdua menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah.... amin... pada tanggal 6 desember 2009 hari ahad. doakan kami semoga alloh swt memberikan banyak keberkahan pada pernikahan kami... amin.... love... ( dwi & nu2ng )

Read more...

RIHLAH MENYAMBUNG UKHUWAH...... :)

>> Sabtu, 13 Juni 2009

ya alloh sesungguhnya engkau telah mengetahui bahwa hati2 ini telah mengikat janji setia untuk komitmen dalam menjalankan syariat mu, maka eratkanlah ikatan nya ya alloh kekalkan kemesraan antara hati2 ini.... amin.









\













































semoga foto2 ini bisa menyemangati teman2 kita untuk rihlah... agar mempunyai semanggat baru dalam mengarungi perjuangan da'wah amin... " semangatt!! "

Read more...

PKS Luruskan Penolakan Terhadap Boediono

>> Sabtu, 16 Mei 2009

Seharusnya, sebelum memutuskan calon pendampingnya, baik SBY maupun Partai Demokrat berkomunikasi terlebih dahulu dengan mitra koalisi. Ini kan tidak. Bagaimana kami menjelaskan kepada konstituen PKS jika ikut koalisi di situ?”



Riliskan!com–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meluruskan isu yang berkembang mengenai penolakan partai dakwah ini atas pilihan Boediono sebagai cawapres pendamping Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekjen DPP PKS Anis Matta menyatakan bahwa hak memilih calon pendamping memang ada di tangan SBY dan Partai Demokrat yang memiliki suara besar dalam pemilu legislatif lalu. PKS, katanya, tidak keberatan. Namun, menurutnya, cara penentuan cawapres tersebut mengindahkan komunikasi politik yang baik.

“Seharusnya, sebelum memutuskan calon pendampingnya, baik SBY maupun Partai Demokrat berkomunikasi terlebih dahulu dengan mitra koalisi. Ini kan tidak. Bagaimana kami menjelaskan kepada konstituen PKS jika ikut koalisi di situ?” tanya Anis dalam jumpa pers di ruang rapat pimpinan FKPS DPR, Kamis (14/5).

Saat ditanya apakah PKS akan tetap berkoalisi dengan Demokrat atau ke kandidat yang lain, seperti JK-Wiranto, Anis menyerahkan pada pemegang otoritas, yakni Majelis Syuro PKS. Kesepakatan berkoalisi, menurutnya, dibangun bukan untuk jangka pendek. Salah satu prinsipnya, katanya, adalah pola komunikasi yang hendak dibangun sebagai dasar yang kokoh dan solid dalam berkoalisi. (sal)

http://www.riliskan.com/pks-luruskan-penolakan-terhadap-boediono.html

Read more...

SARAN KEADILAN

  © bintang_keadilan designed by DIARY AKTIVIS@2009:PKS MENANG DA'WAH GEMILANG

Back to TOP